Dugaan Penganiayaan Oknum Anggota TNI Terhadap Tukang Becak Viral di Media Sosial, Ini Penjelasan Kodam

Dugaan Penganiayaan Oknum Anggota TNI Terhadap Tukang Becak Viral di Media Sosial, Ini Penjelasan Kodam

Jumat, 23 Juni 2023, Juni 23, 2023
Tangkapan layar video dugaan penganiayaan oknum TNI kepada seorang tukang becak di Sibolga, Sumut. (Foto: Istimewa)


Redaksi.Jk -  Aksi dugaan penganiayaan seorang anggota TNI terhadap tukang becak viral di media sosial. Dugaan penganiayaan oknum tentara itu diketahui terjadi di Pelabuhan ASDP, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut).


Dilihat detikSumut, Jumat (23/6/2023), pada video berdurasi 39 detik itu, terlihat ada dua pria berseragam TNI yang berhadapan dengan tiga warga sipil. Seorang tentara terlihat cekcok dengan penarik becak.


"Ini Pak Pangdam, Pak Danrem, ya. Ini anggota Bapak, telah memukul, apa ya, Pak ya, orang yang mencari nafkah Pak. Di Pelabuhan ASDP, Pelabuhan Jalan Balam," kata seorang pria yang merekam video.


"Ini abang saya tukang becak, mau cari nafkah, ini dipukulnya, ditonjoknya. Ini tolong dibantu dulu, Pak Danrem. Tolong dibantu, Pak Dandim," sambungnya.


Sementara itu, ada seorang pria, yang menurut perekam video ialah tukang becak, mengatakan kepalanya benjol karena dipukul.


"Ini kepalaku Pak, benjol," kata pria itu sembari memegang kening di atas pelipis mata kanannya dan menunjuk ke arah oknum TNI itu.


Terkait hal itu, Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian mengaku telah mendapatkan informasinya. Dia mengatakan kejadian itu berlangsung pada Senin (19/6).


Ia mengucapkan oknum TNI itu ialah Serda SM dan persoalan tersebut telah diselesaikan Dandim Tapteng.


"Soal itu sudah diselesaikan Dandim Tapteng," kata Rico kepada detikSumut.


Ia pun menjelaskan untuk kronologi kejadiannya berawal dari persoalan seminggu yang lalu tukang becak itu ditegur petugas karena diam-diam masuk ke pelabuhan.


Akan tetapi, tukang becak itu melawan dan menantang pertugas. Setelah itu, tukang becak ini justru tetap melanggar peraturan yang ada di pelabuhan.


"Salah satunya, yang bersangkutan (tukang becak) itu selalu nyelonong masuk ke area Pelabuhan ASDP tanpa permisi atau pun izin. Sehingga terakhir terjadi lah seperti yang di video itu," ucapnya.


"Meski begitu, persoalan itu sudah diselesaikan. Bentuk penyelesaiannya ialah perdamaian dari kedua belah pihak pada Selasa (20/6)," tutupnya.



Sumber: detik.com


TerPopuler