Redaksi.Jk - Seorang pelajar SMK di Muara Enim, Sumatera Selatan, RN (17) nekat membunuh teman dekatnya HZ (16). Korban ditemukan tewas dengan 12 luka bacok dan memar di sekujur tubuhnya.
Aksi keji tersebut ternyata dipicu dendam kesumat RN terhadap HZ. Meski berteman dekat, ternyata HZ pernah mengeroyok RN. Hal itu pun membuat pelaku memendam dendam hingga merencanakan perkelahian berujung pembunuhan.
"Iya, informasinya pelaku dan korban ini teman karib. Pelaku dendam ke korban, karena dulu pernah dikeroyok korban," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi Media, Kamis (29/6/2023).
Mayat korban sendiri ditemukan oleh orang tua pelaku di gudang rumah kosong milik kakek pelaku, di Jalan Pramuka III, Lorong PGRI, Kelurahan Pasar III, Muara Enim, Rabu (28/6/2023) sekitar pukul 16.15 WIB.
Saat itu, orang tua pelaku curiga ada darah di motor yang terletak di samping rumah kosong tersebut. Ia pun memeriksa gudang yang berada di belakang rumah dan kaget menemukan sesosok mayat berlumuran darah.
"Saat saksi pulang dan mendapati rumah itu dalam keadaan tak terkunci saksi yang curiga melihat ada darah dan motor di samping rumah pun memeriksa gudang yang berada di belakang rumah tersebut dan menemukan mayat korban yang berlumuran darah dan ditutup dengan menggunakan triplek," kata Andi.
Panik karena menemukan mayat di rumah orang tuanya, saksi langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Mendapati informasi tersebut, polisi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Muara Enim untuk divisum.
"Dari hasil pemeriksaan medis korban diduga kuat merupakan korban pembunuhan karena ditubuhnya ditemukan sejumlah luka bacok benda tajam (parang) dan bekas hantaman benda tumpul (cobek)," katanya.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mengantongi identitas pelaku yang tak lain merupakan anak saksi yang menemukan jasad korban serta teman dekat korban. Pelaku lalu diamankan berikut barang bukti. Dari pemeriksaan pelaku mengaku membunuh korban lantaran dendam pernah dikeroyok waktu SMP.
"Pelaku mengakui nekat membunuh korban karena dendam. Pelaku dan korban merupakan teman karib, pelaku dendam ke korban karena pernah dikeroyok waktu SMP dengan teman-teman korban," katanya.
Saat pengeroyokan, keduanya sudah didamaikan, namun ternyata pelaku masih menyimpan dendam tersebut hingga peristiwa miris tersebut terjadi. Korban sebelumnya juga sempat diajak pelaku menagih utang, namun ajakan itu hanya dalih pelaku untuk berduel dengan korban.
"Sempat terjadi duel (antara pelaku dan korban) hingga akhirnya pelaku membunuh korban," sambungnya.
Kini RN ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dijerat Pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 atau Pasal 338 KUHP juncto Pasal 240 KUHPidana.
Sumber: detik.com