KALIANDA, jejakkriminal.online —
Tim forensik telah melakukan autopsi terhadap dua mayat tanpa identitas yang ditemukan di kawasan pesisir Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Petugas juga telah mengambil sampel rambut dan tulang kaki kedua mayat tersebut untuk keperluan tes DNA.
Autopsi itu dilakukan tim forensik dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah RSUD Bob Bazar Andriyani mengatakan, autopsi dua mayat itu dilakukan pada Senin (11/9/2023) di rumah sakit tersebut. Proses autopsi berlangsung sekitar dua jam.
Menurut Andriyani, dari hasil autopsi itu, tim dapat mengidentifikasi ciri-ciri fisik kedua mayat tersebut. ”Hasil pemeriksaan luar dan dalam kami menemukan keduanya laki-laki dengan tinggi badan 156-157 sentimeter dan 163-174 sentimeter. Perkiraan usia keduanya 30 sampai 50 tahun,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (12/9/2023).
Ia memaparkan, petugas juga telah mengambil sampel dari bagian tubuh dua mayat itu untuk keperluan tes DNA. ”Sampel-sampel tersebut sudah kami kumpulkan, termasuk data untuk DNA dari rambut juga tulang kaki bagian depan. Data-data baju juga masih kami simpan,” ujarnya.
Andriyani menambahkan, dalam pemeriksaan itu, juga ditemukan seperti bekas luka di bagian kaki. Namun, hal itu masih bersifat dugaan. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan patologi anatomi untuk pembuktian lebih lanjut.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dua mayat tersebut dimakamkan di pemakaman umum di Kalianda mengingat kondisinya telah rusak. Penyelidikan terkait penemuan mayat itu diserahkan kepada Polres Lampung Selatan.
Sebelumnya diberitakan, dua mayat tanpa identitas yang kondisinya sudah tidak utuh ditemukan di dua lokasi berbeda di kawasan pesisir Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (6/9/2023). Dua mayat itu ditemukan pertama kali oleh nelayan setempat saat sedang mencari ikan di laut.
Mayat pertama ditemukan di pinggir pantai Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Rabu pagi. Adapun mayat kedua ditemukan di pantai Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Rabu malam.
Dua mayat tersebut ditemukan dengan kondisi tanpa kepala. Beberapa bagian tubuh, seperti tangan dan kaki, juga dalam kondisi tidak utuh.
Kapolres Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Yusriandi Yusrin menuturkan, polisi masih mengumpulkan informasi dan laporan dari masyarakat terkait penemuan dua mayat itu. Polres Lampung Selatan meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke nomor hotline yang disediakan atau datang langsung ke Polres Lampung Selatan dan RSUD Bob Bazar.
Hingga kini, polisi belum bisa menyimpulkan secara pasti identitas dua jasad yang ditemukan itu serta penyebab kematian keduanya. Meski ditemukan bekas luka berdasar pemeriksaan tim dokter, polisi belum dapat menyimpulkan apakah kedua mayat itu meninggal karena kecelakaan laut atau sebab yang lain.
Selain di Lampung Selatan, temuan mayat tanpa identitas juga terjadi di Pantai Karang Bolong, Pekon (Desa) Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Kamis (7/9/2023). Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tanggamus Inspektur Satu Hendra Sapuan menuturkan, polisi berkoordinasi dengan RSUD Batin Mengunang untuk proses autopsi mayat itu.
Menurut Hendra, dari hasil autopsi, diketahui mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi diperkirakan 170-180 cm. ”Tidak ditemukan adanya indikasi luka atau tanda kekerasan pada mayat tersebut,” ucapnya.