Brigadir Andri Sitompul (30), anggota Ditreskrimsus Polda Jambi mengalami luka bacok usai melerai keributan kelompok geng motor yang kerap buat onar di sekitar rumahnya. Atas tindakan tersebut, ia mendapat apresiasi langsung dari pimpinannya yakni Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Christian Tory.
Andri awalnya berupaya melerai perkelahian antar geng motor yang terjadi di dekat rumahnya di Jalan Kimaja, RT 19, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, pada Minggu (29/10/2023) malam. Saat itu ia malah dibacok salah satu pelaku hingga mengalami luka di bagian kepala dan punggung.
"Dia tidak memikirkan nyawanya. Dan dalam kondisi berdarah, ia menangkap satu pelaku," kata Tory, Senin (30/10/2023).
Saat kejadian, Brigadir Andri sempat menegur para pelaku yang menggeber-geber sepeda motornya berknalpot brong. Teguran itu membuat para remaja geng motor itu tidak terima. Mereka malah menyerang Brigadir Andri.
"Ini suatu wujud bukti bahwa polisi tanpa memikirkan nyawa dan risiko untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Tanpa memikirkan risiko dan nyawa, dia berusaha masuk untuk mengamankan situasi di situ," katanya.
Andri bersama warga sempat berupaya menangkap salah satu remaja geng motor tersebut. Pelaku yang diamankan warga itu babak belur jadi bulan-bulanan warga. Ialah bernama Anggi Saputra (18).
Tory menyampaikan Andri telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi. Ia sadar dan kondisinya sudah lebih baik.
"Kita pastikan dia dalam kondisi baik karena menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara. Ia ditangani dengan baik, dan semoga cepat sembuh sehingga bisa bertugas kembali," katanya.
Saat ini tujuh pelaku sudah diamankan di Polresta Jambi. Di antaranya MDG (17), RA (17), MFB (17), Figo Yuki Septian (19), Sahrul Akbar (19), Arvindra Rizky (19), dan Anggi Saputra (18). Polisi masih memburu 4 pelaku lagi.
Sumber : Detik.com