Pak Ogah Babak Belur Dianiaya Oknum Polisi, Polda Sumut Mintak Maaf

Pak Ogah Babak Belur Dianiaya Oknum Polisi, Polda Sumut Mintak Maaf

Selasa, 24 Oktober 2023, Oktober 24, 2023

 

MEDAN, JEJAK KRIMINAL

Ahmad Firdaus (37) seorang pengatur lalu lintas liar atau kerap disebut Pak Ogah babak belur hingga masuk rumah sakit akibat dianiaya puluhan oknum polisi. Polda Sumut menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut.


Peristiwa itu dialami Firdaus di Jalan Sisingamangaraja Sabtu (21/10) sekira pukul 18.00 WIB. Ketika itu Firdaus bersama bersama seorang temannya sedang mengatur lalu lintas di depan Hotel Antares.


"Saya sedang mengatur arus lalu lintas. Terus saya lari, berdua dengan kawan. Karena saya larinya nyeberang sana sini, dipikir dia saya melece," kata Firdaus yang tinggal di Jalan Pintu Air, Kecamatan Medan Kota, Minggu (22/10/2023).


"Lalu, mereka mengepung dan saya dapat (diamankan). Dinaikkan ke atas truk. Begitu truk itu jalan, langsung saya disiksa sepanjang jalan. Saya dipukuli, ditampari, dan ditunjangi. Saya tidak tahu sampai daerah mana tadi katanya, kayaknya sampai di daerah Trakindo (daerah Amplas), masih juga dipukuli," tambahnya.


Tak lama, lanjut Firdaus, ia diturunkan di tengah jalan. Beruntung saat itu ada warga sekitar yang menolongnya. Warga memesankan becak sehingga korban diantarkan pulang ke rumahnya.


"Ada 15 orang (polisi) yang mukuli. Setahu saya, itu satuan Sabhara. Masih muda-muda mereka. Kata mereka, (saya) tidak menghargai. Ini kedua tangan saya tidak bisa digerakkan," sebutnya.


Suryawirawan (58) selaku saksi mata mengatakan saat itu ia melihat korban berlari ke arah Pasar Simpang Limun karena dikejar personel polisi.


"Saya lihat ada tiga orang berpakaian polisi yang mengejar korban. Pas di Indomaret, korban ditangkap, dipiting, dan dimasukkan ke dalam truk yang ada tulisan Sabhara Polda Sumut," ucapnya.


Setelah itu, korban dibawa truk itu. Tak lama, korban balik ke lokasi naik becak dengan kondisi badan yang mengalami luka lebam.


"Setahu saya sekarang dia sudah di RS Bhayangkara. Tadi ada pihak Polda juga yang olah TKP di lokasi," tutupnya.


Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan saat ini sejumlah pelaku tengah menjalani pemeriksaan.


"Para pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan Propam untuk mempertanggungjawabkan atas apa yang telah dilakukan," kata Hadi.


Namun ia belum menjelaskan berapa personel yang diduga terlibat dan diperiksa propam. Hadi juga meminta maaf kejadian tersebut.


"Polda Sumut meminta maaf atas kejadian yang menimpa korban," jelasnya.


Hadi juga mengatakan, saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.


"Korban saat ini sedang menjalani perawatan dan pemulihan di RS Bhayangkara Medan. Saat ini, korban merasakan kondisinya sudah lebih baik," pungkasnya.

Sumber : Detik.com

TerPopuler