KODIM POSO JEJAKKRIMINAL.ONLINE - Dandim 1307/Poso, yang di wakili Kasdim 1307/Poso, Mayor Inf Ahmad Jayadi menghadiri kegiatan Pelepasan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Untuk Bantuan Pangan 2024 Kabupaten Poso, bertempat di Lapangan Maroso Jalan Pulau Sulawesi Kelurahan Gebangrejo Timur Kecamatan Poso Kota Kabupaten Poso. Rabu (31/01/2024).
Kegiatan Pelepasan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Untuk Bantuan Pangan 2024 yang di rangkaikan dengan Kegiatan Pasar Murah ini mengusung tema "Gerakan Pangan Murah".
Hadir dalam Kegiatan tersebut, Bupati Poso, dr. Verna G.M Inkiriwang, Dandim 1307/Poso, di wakili oleh Kasdim 1307/Poso, Mayor Inf. Ahmad Jayadi, Kapolres Poso di wakili oleh Waka Polres Poso, Kompol Basrum Sychbutuh, S.H., Danyon 714/SM di wakili oleh Wadanyon 714/SM, Kapten Inf. Muh. Hanip Kusprasetiyo, S.I.P., Kajari Kab. Poso, di wakili oleh Staf Datun Kajari, Dian Novita, Kabulog Poso, Deni Narde. Kadis Ketahanan Pangan Kab. Poso, Noldy Tobondo, S.T.,M.T., Kasat Pol PP Kab. Poso, Yudi Iswanto, S.E., Camat Poso Kota, Sofyan Karim, dan Perwakilan Lurah Se - Kecamatan Poso Kota Bersaudara.
Sambutan Bupati Poso yang sekaligus membuka Pelepasan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Untuk Bantuan Pangan 2024, dr. Verna G.M Inkiriwang menyampaikan, berbagai langkah pemulihan ekonomi oleh pemerintah republik indonesia menunjukkan hasil yang baik dan diakui oleh dunia, perekonomian nasional secara bertahap mengalami pertumbuhan positif.
Di Kabupaten Poso sendiri sampai dengan awal tahun baru yang lalu kondisi ekonomi kita masih pada level aman. Namun seiring dengan akan mulai masuknya bulan februari permintaan barang dan jasa juga mulai meningkat. di pasaran harga-harga bahan pokok sudah mulai merangkak naik, pelan tapi pasti dan sedikit demi sedikit berimbas pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah. oleh sebab itu badan pangan nasional republik indonesia mengeluarkan kebijakan melalui keputusan kepala badan pangan nasional republik indonesia nomor 71/ks.03.03/k/3/2023 tentang petunjuk teknis penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan tahun 2023.
Pelaksanaan pemberian bantuan pangan ini, tambah Bupati, merupakan antisipasi, mitigasi dan pelaksanaan penanggulangan kekurangan pangan yang dapat berdampak pada krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga. Menurut dr. Verna, pemerintah wajib memberikan jaminan atas pangan terutama kepada masyarakat berpendapatan rendah dengan tujuan agar masyarakat selalu memiliki akses atas pangan.
“Saya ingatkan kepada kadis dan jajaran, agar saudara-saudara melaksanakan tugas penyaluran bantuan ini kepada 22.313 kepala keluarga penerima manfaat di seluruh wilayah kabupaten poso benar-benar berdasarkan mekanisme yang telah di atur dalam peraturan perundangan-undangan yang telah di tetapkan. “Saya percaya dengan sumber daya yang tepat, regulasi yang tepat serta semangat kebersamaan yang telah dibangun, niscaya permasalahan permasalahan kerawanan sosial yang ada di Kabupaten Poso akan dapat kita tanggulangi serta antisipasi”, terang Bupati Poso.
Kasdim 1307/Poso, Mayor Inf Ahmad Jayadi saat di konfirmasi mengatakan, bahwa gerakan pangan murah (GPM) tersebut digelar sebagai upaya stabilisasi harga pangan di Kabupaten Poso.
"Gerakan pangan murah ini untuk mengendalikan laju inflasi di karenakan harga beberapa kebutuhan bahan pokok di yang mengalami kenaikan, apalagi sekarang sudah mendekati bulan Puasa,” kata Mayor Inf Ahmad Jayadi.
Kasdim berharap, semoga dengan adanya kegiatan Gerakan Pangan Murah ini, dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya di Kabupaten Poso.
Reporter : ihwan