Modus Proyek Neon Box Seharga Rp 22,7 Juta Heboh Di Simalungun, Sedot Dana Desa Rp8.7 Miliar, Belum Lagi Biaya Listrik

Modus Proyek Neon Box Seharga Rp 22,7 Juta Heboh Di Simalungun, Sedot Dana Desa Rp8.7 Miliar, Belum Lagi Biaya Listrik

Rabu, 08 Mei 2024, Mei 08, 2024

Jejak Kriminal Online.
Simalungun,
08/05/2024.
Proyek pembuatan pengadaan papan reklame jenis Neon Box bertuliskan : Hidup Menjadi Indah Tanpa Narkoba, LPMN, PPK, BABINSA, Karang Taruna, BUMNAG dan tulisan paling bawah POSYANDU, sudah berdiri disekitar 50% Nagori (Desa) dari 386 Nagori se Kabupaten Simalungun.

Parahnya, proyek Neon box berukuran kecil dan hanya sekitar 1.5 x 1/2 meter ini dipatok dengan harga Rp22.7 jt. dialas dengan tiang penyangga berbentuk tembok penyangga sekitar 1/2 meter.
Maka jika dikalikan dari jumlah, 386 Nagori  x 22.7jt/Neon Box maka jumlahnya sangat Fantastis Rp.8.762.200.000.

Demikian disampaikan seorang warga S Sinaga (56) kepada awak media di Nagori Sipangan Bolon Induk, Kecamatan Girsang sipangan Bolon, Kabupatem Simalungun, Rabu (8 Mei 2024).

Banyak yang menilai proyek ini terlalu mahal dan menghambur- hamburkan uang Negara, dan kurang bermanfaat bagi warga Desa, yang sangat membutuhkan pupuk, perbaikan jalan, atau sembako  demi kebutuhan hidup sehari-hari kata S.Sinaga.

Sinaga juga menambahkan, anggaran untuk pembangunan Neon Box tersebut tidak pernah dibahas didalam musyawarah Desa,  masyarakat juga tidak mengetahui apa fungsi Neon Box ini, namun tiba-tiba neon box itu sudah terpasang di depan Kantor Pangulu, Ujarnya.

Selain pembangunan Neon Box yang menghabiskan anggaran Dana Desa, dan proyek ini juga diluar dari hasil musyawarah desa.
Proyek ini timbul secara mendadak seperti anggaran pengadaan buku perpustakaan dan pengadaan Alat Pemadam Kebakaran (Apar) dengan anggaran Rp 8-10 juta.

“Kami berhak menduga  pembangunan Neon Box dengan pagu anggaran Rp 22.700.000 di 386  Nagori ditambah pengadaan buku perpustakaan dan pengadaan Alat Pemadam Kebakaran (Apar) yang dianggarkan Rp 8-10 juta diduga merupakan proyek titipan dengan modus baru sedot Dana Desa, dan kami dengar, Proyek ini bersinggungan dengan instansi APH lainnya.

Sementara pendamping Desa Kecamatan Girsang Sipangan Bolon B. Simbolon dan pendamping Desa Kecamatan Dolok Panribuan B. Dabukke menyebutkan, anggaran pembangunan Neon Box di sejumlah desa diluar hasil Musdes dan merupakan instruksi salah satu instansi lain kepada para Kepala Desa. "Takut jadi bumerang, pihak Nagoripun sudah lebih awal mentransfer Rp22.7 Juta kepihak rekanan, walaupun proyeknya belum dikerjakan. Daripada Desa ini didatangi terus, ketus mereka.

Dari pengakuan sejumlah Pangulu Nagori saat diminta  keterangannya menjelaskan, bahwa proyek Neon Box tidak ada dimuat dalam APBDes dan bukan hasil Musdes “Mungkin Itu merupakan salah satu dari sekian program titipan dan semuanya instruksi dari Pemerintahan Kabupaten Simalungun, dan bisa ditanya kepada salah satu Kabid BPMN Simalungun, Kennedy Silalahi, Ujarnya.

Jadi karena intruksi dari instansi Pemerintahan Kabupaten Simalungun dan proyek neon box harus dilaksanakan melalui rekanan yang telah dihunjuk maka anggaran Neon Box, Rp 22.700.000 DD 2023,  langsung ditranfer ke rekanan  melalui rekening Desa," ungkap sejumlah Pangulu Nagori kepada awak media.

Sementara itu salah seorang Kabid di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagori (PMPN) Pemerintah Kabupaten Simalungun, Kennedy Silalahi ketika dikonfirmasih, tidak memberikan respon, padahal konfirmasi itu hanya demi perimbangan berita dan demi informasi terbuka kepada masyarakat dan warga Desa (Nagori) yang bingung dengan keberadaan Neon Box itu.

Di Nagori Sipangan Bolon, Pemborong Neon Box Pampangkan Foto Pangulu Yang Sudah Meningal.

Salah seorangbwarga lainnya di Sipangan Bolon Induk, M Sinaga (59) juga menuding proyek pengadaan Neon Box ini sebagai Proyek "ABAL-ABAL", pasalnya Bapak Pangulu kami sudah meninggal pada hari Kamis (7/10/2023), tahun lalu. Tapi kok tega pula membuat Foto beliau di Neon Box itu dengan istrinya,sebagai Panagulu Nagori Sipangan Bolon, padahal beliau sudah meninggal, Kata Sinaga.

Disisilain, dari 11 Nagori di Kecamatan Dolok Pardamean ternyata hanya 8 Nagori yang sudah terpasang, sementara di Kecamatan Dolok Panribuan 2 Nagori dari 15 Nagori justeru menolak pembangunan Neon Box yang dianggap kurang bermanfaat.
Di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon 3 Nagori sudah terpasang di depan Kantor Pangulu kata salah seorang Pangulu.

Tulisan pesan hidup indah tanpa narkoba apakah membantu anda bebas dari Narkoba?, menurut warga P. Simbolon itu hanya tulisan ecek-ecek, 'Modus doi', kan sudah ada  BNN Simalungun, Kasat narkoba Simalungun, seharusnya mereka - mereka inilah yang mensosialisasikan dan membumi hanguskan Narkoba di Simalungun, bukan Neon Box  itu, dan kami berharap pihak Kejaksaan Negeri Simalungun bisa mengusut modus proyek Neon box ini tutur Simbolon.(Gucci Heri)

TerPopuler