Sungguh di sayangkan sekolahan yang seharusnya menjadi tempat percontohan etika dan sopan santun selain tempat menimba ilmu, ini sangat jauh dari kata itu.
Keterangan beberapa orang tua anak calon peserta didik yang ingin mendaftar di sekolahan (SMAN 16 PALEMBANG) malah mendapat pelayanan buruk dan tidak menyenangkan dan bahkan terkesan kasar.
Pada pendaftaran jalur zonasi yang di mulai tanggal, 3 mei,sampai 18 mei 2024,masih berlangsung,namun pihak operator SMAN 16 mengatakan sudah tutup dan suruh datang besok lagi, padahal jam masih 10.28 pagi.
Dan pihak operator SMAN 16 juga sempat terucap kalian yang daftar ke sini siap-siap untuk kami tolak, itu senada yang dia ucapkan bahkan yang mendaftar sengaja di intimidasi untuk mendaftar ke tempat lain yang sama-sama masuk wilayah zonasi.
Ini jelas sudah keterlaluan dan tidak patut keluar dari mulut seorang pendidik, untuk itu kami harap dari Dinas pendidikan kota palembang untuk meng evaluasi mulai dari kepala sekolah hingga tenaga pengajar di sekolahan SMAN 16 Palembang yang di duga banyak kejanggalan dalam menerima peserta didik dari tahun ke tahun,sempat terdengar juga bahwa guru di tempat ini ada jatah buat anak dan di jamin masuk ujar, EMA NURNISYA PUTRI, yang saat ini menjabat sebagai kepala sekolah SMAN 16 Palembang.
Bukan hanya itu operator sekolah juga berbicara dengan nada tinggi ,semua disini ada di aku kepala sekolahpun dak ngerti,masih kembali ke aku tu lah "ujar operator dengan sombongnya.
(Diyono)